Pengikut

Selasa, 04 April 2017

Ismail Marzuki Seniman Hebat Asli Betawi

Coba simak lirik lagu berikut ini:

Tanah airku Indonesia. Negeri elok amat kucintai. Tanah tumpah darahku yang mulia. Yang ku puja sepanjang masa.

Atau lirik lagu berikut:

Aryati
Dikau mawar asuhan rembulan
Aryati
Dikau gemilang seni pujaan
Dosakah hamba Mimpi berkasih dengan tuan
Ujung jarimu kucium mesra tadi malam
Dosakah hamba Memuja dikau dalam mimpi
Hanya dalam mimpi

Dan yang tentu tidak asing juga adalah lirik lagu berikut:

Sepasang mata bola
Dari balik jendela
Datang dari Jakarta
Menuju Medan perwira
Kagum ku melihatnya
Sinar sang perwira rela
Hati telah terpikat
Semoga kelak kita berjumpa pula

Serta masih banyak lagi lagu-lagunya bernuansa perjuangan yang tetap enak didengar hingga kini. Tetapi tidak semua mengetahui siapa pencipta lagu-lagu tersebut. Entah karena tidak peduli atau tidak merasa penting untuk mengetahuinya?

Padahal jika mau direnungkan. Mereka para pencipta lagu termasuk pejuang juga. Tetapi dalam jalur yang berbeda. Mereka melalui karya yang mampu menyulut rasa kebangsaan. Salah satu dari seniman pejuang itu adalah Ismail Marzuki.

Sumber: Wikipedia.com

Pencipta lagu kelahiran Kwitang, Jakarta, 11 Maret 1914 ini lagu-lagunya identik dengan lirik kebangsaan. Yang sampai sekarang masih merdu terdengar. Dan digemari oleh semua orang. Meninggal di Kampung Bali, Jakarta, 25 Mei 1958 dalam usia 44 tahun tak membuat namanya hilang begitu saja.

Penghargaan atas perjuangan dan jasanya diapresiasikan dalam bentuk pembangunan Taman Ismail Marzuki, di daerah Cikini, Jakarta Pusat. 


Larinda, 4 Maret 2017


Tidak ada komentar:

Posting Komentar