Pengikut

Jumat, 18 November 2016

Rindu KLa Project

KLa Project adalah grup musik yang cukup populer di tahun 1989-an. Sampai sekarang lagu-lagunya masih enak didengar. Karena memang lagu-lagu KLa Project eseay listening. Beberapa lagu KLa cukup nge-hits di jamannya. Dan rasanya sampai sekarang.



Coba simak lirik lagu berikut. Siapa yang tak mengetahui dan juga menyukainya?

Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat
Penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgia
Saat kita sering luangkan waktu
Menikmati bersama suasana Yogya
Di persimpangan langkahku terhenti
Ramai kaki lima
Menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila

Musisi jalanan mulai beraksi
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri ditelan deru kotamu
Hey...walau kini kau t'lah tiada
Tak kembali

Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Ijinkanlah aku untuk s'lalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tak terobati

(Lirik lagu "Yogyakarta")

Lagu yang nge-hits tahun 1991 ini masih tetap enak didengar sampai sekarang. Dan tetap bisa membuat baper. Karena memang lagu-lagu KLa identik dengan lirik-lirik yang melankolis, meski pun dikemas dengan nada nge-beat atau pop rock.

Perhatikan lirik lagu berikut:
Menyusur keramaian
Sepanjang sisi kota
Hanyut kita berdua
Laju di atas roda
Malam hangat memeluk
Melebur cinta kita
Bias lampu menyapa
Getar hati bertanya
Adakah waktu tersisa
Menjaga..kita tetap sejiwa
Dan lagu pun mengalun
Nanar kau pandangan daku
Cinta kita terlarang
Membentur batu karang
Ooohhh...adakah waktu tersisa
Menyanggah segala prasangka
Punya mereka
Ketika norma peradatan
Terpilih sebagai alasan
Mereka ciptakan jurang
Antara kita
Sampai saat akhir nanti
Kita berusaha bertahan
Sebab cinta datang
Untuk mengoyak perbedaan 
Waktu tersisa
Menjaga.......
Kita tetap sejiwa

(Lirik lagu "Waktu Tersisa")

Mengenang lagu-lagu KLa Project tentu juga mengingatkan akan personil grup ini yang memiliki kharismatik sendiri.

Adalah Katon Bagaskara sang vokalis yang pandai membetot bass dan memetik gitar. Lalu ada Romula Radjadin yang disapa dengan panggilan Lilo. Lilo bertugas memetik gitar dan vokal juga, meski bukan vokalis utama. Kemudian ada Adi Adrian yang pandai bermain piano dan keyboard. Selanjutnya ada Ari Burhani sang penggebuk drum.

Dari inisial nama depan personil itulah tercipta nama KLa Project. Huruf a dibuat kecil untuk mengingatkan bahwa ada dua nama dari huruf a di grup.

KLa Project yang dibentuk pada tanggal 23 Oktober 1988 ini memiliki genre musik pop progesif dan pop rock. Dan merilis album pertamanya pada tahun 1989 dengan tajuk "KLa" dengan lagu hits-nya Rentang Asmara, Tentang Kita dan Waktu Tersisa.

Tahun 1991 mengeluarkan album kedua dengan tajuk "Kedua" dan lagu yang menjadi hits adalah Yogyakarta. Lagu ini selain merajai tangga musik Indonesia juga meraih beberapa penghargaan dalam ajang BASF Award sebagai Lagu Terbaik, Aransemen Terbaik dan Pop Techno Terbaik.


Tahun 1992 keluarlah album ketiga yang diberi judul "Pasir Putih" dengan lagu hits-nya Tak Bisa ke Lain Hati. Namun setelah album ketiga ini personil KLa berkurang. Ari Burhani sang penabuh drum memutuskan keluar dari grup musik ini.

Tetapi bukan berarti KLa berhenti berkarya. Dua tahun berturut-turut KLa mengeluarkan album baru. Yaitu album keempat tahun 1994 dengan tajuk "Ungu' dan tahun 1995 album kelima dengan tajuk "V".

Tahun 1996 KLa bahkan menggelar konser bertajuk "KLakustik" di Gedung Kesenian Jakarta. Sayangnya pada tahun 2000 salah satu personilnya lagi-lagi memutuskan keluar dari grup. Yaitu Romula Radjadin atau Lilo.

Sejak itu performa KLa sudah tak memiliki ciri KLa yang sebenarnya. Apalagi setelah masuknya beberapa personil baru untuk menggantikan kekosongan personil. KLa pun mengganti nama grup menjadi Nukla.

Satu album memang tercipta dengan grup baru tersebut. "New Chapter" nama album itu yang dibuat tahun 2004. Tetapi tahun 2006 personil KLa ada yang keluar lagi. Katon sang vokalis mengganti nama grup dari Nukla kembali ke KLa Project.

Tahun 2009 KLa mengadakan reuni dengan personil awal. Lalu muncullah album baru dengan tajuk "KLa Return".  Disusul album berikutnya tahun 2011 dengan tajuk "A Tribute to bisa KLa Project". Menampilkan musisi top tanah air seperti Ahmad Dani, Vidi Aldiano, Ungu, dan Keris Patih.

KLa Project menjadi salah satu grup musik tanah air yang cukup diperhitungkan di jamannya. Kini meskipun performa KLa sudah tidak seperti dulu lagi, tetapi bukan berarti KLa Project sudah mati. Nama dan karya-karyanya akan terus lekat di hati dan ingatan.

Seperti judul lagu hits-nya "Tak Bisa ke Lain Hati" maka memang benar, jika sudah mendengar lagu-lagu KLa rasanya tak bisa ke lain hati.

Sisi ruang batinku
Hampa rindukan pagi
Tercipta nelangsa
Merenggut sukma
Terwujud keinginan
Yang tak pernah terwujud
Aku tak bisa pindah
Pindah ke lain hati
Pindah ke lain hati
Pindah ke lain hati
Mengingatmu..mengenangnya
Menggapai paras wajahmu
Sendiri...
Sungguh ku-akui
Tak bisa ke lain hati

(Lirik lagu "Tak Bisa ke Lain Hati")

#onedayonepost
#nopember2016
#musikkenangan








Minggu, 25 September 2016

Mengenal Sosok Vina Panduwinata

September ceria                         
September ceria
September Ceria...milik kita... bersama

Dokumen pribadi

Lirik di atas merupakan penggalan lirik lagu Vina Panduwinata yang cukup nge-hits sekitar tahun 80-an. Dan masih enak didengar sampai saat ini. Begitu juga dengan lagu berikut ini :

Surat cintaku yang pertama
Membuat hatiku berlomba
Seperti melodi yang indah
Kata-kata cintanya....padaku

Lewat lagu yang berjudul Burung Camar, nama Vina Panduwinata melegenda serta menjadi salah satu diva musik Indonesia.

Burung camar...tinggi melayang
Bersahutan...dibalik awan

Semua lagu-lagu hits tersebut dibawakan dengan apik oleh Vina Panduwinata. Lalu siapakah Vina Panduwinata itu? Dia adalah salah satu penyanyi Indonesia yang memiliki kekhasan sendiri. Baik dalam suara maupun penampilan.

Pemilik nama lengkap Vina Dewi Sastaviyana Panduwinata ini adalah anak ke-8 dari 10 bersaudara, pasangan R.Panduwinata (Ayah) dan Albertine Supit (ibu).

Kiprah bermusiknya di awali dari ajang festival. Suara lengkingan yang agak serak-serak itu menjadi ciri khas dirinya. Juga gaya rambut panjangnya yang kerap di kuncir kuda tanpa poni. Menampilkan keningnya yang dipenuhi anak rambut.

Vina Panduwinata yang kelahiran Bogor, 6 Agustus 1956 ini merilis album perdananya pada tahun 1981 dengan judul Citra Biru, yang sekaligus menjadi lagu andalan di album tersebut. 

Lalu berturut-turut muncul album Vina lainnya. Seperti Citra Pesona tahun 1982 dengan lagu hits September Ceria. Tahun 1984 mengeluarkan album Citra Ceria dengan lagu hits Di Dadaku Ada Kamu. Lalu tahun 1985 muncul lagu hits-nya,Burung Camar. Dan tahun 1987 dengan album Cium Pipiku menelurkan lagu hits, Surat Cinta.

Setelah berkiprah selama 25 tahun, ia pun membuat konser tunggal pada tanggal 18 Februari 2006. Dan mengeluarkan album The Best Vina 1981-2006. Namanya pun berkibar dan tetap dikenal hingga kini. Meskipun banyak bermunculan penyanyi – penyanyi baru dari berbagai ajang lomba. Namun nama Vina Panduwinata tetap memiliki tempat tersendiri di hati penikmat musik Indonesia, sebagai si Burung Camar.

#onedayonepost
#penyanyiindonesia
#divaindonesia






Jumat, 29 April 2016

Lagu Religi Penyemangat Hati

Keimanan itu terkadang turun naik kondisinya. Saat ia naik, dengan semangat kita menjalankan segala macam ibadah. Namun saat ia turun, jangankan ibadah sunah, yang wajib saja kita malas-malasan.

Untuk membuatnya naik kembali kita perlu mendengarkan nasihat-nasihat agama. Dan hal itu bisa didapat dari mana saja. Bisa dengan mengikuti pengajian  (bagi yang muslim) secara rutin. Atau mendengarkan ceramah agama lewat televisi dan radio.

Lalu bagaimana jika semangat diri yang turun? Mau melakukan segala macam rasanya malas semua. Ada banyak cara juga dalam menyikapinya. Salah satunya dengan memutar musik agar suasana hati kembali riang. Namun musik-musik religi yang diputar, jangan musik pop melo yang liriknya mendayu syahdu. Itu sih bisa membuat hati kita sendu meragu. Ditambah kondisi rumah sepi. Bisa jadi termehek-mehek akhirnya.

Opick by YouTube.com

Lagu-lagu religi rupanya bisa menjadi penyemangat diri. Karena lirik-liriknya mengingatkan kita akan kuasa-Nya. Akan umur kita dan sebagainya. Tanpa sadar kita jadi termotivasi dan kembali bersemangat. Berikut ini lagu-lagu religi yang bisa membuat kita bersemangat kembali menjalani hari-hari. Dan juga meningkatkan keimanan kita yang sedang turun. Ini caraku? Bagaimana caramu?

Obat hati....ada 5 perkaranya
Yang pertama....baca qur'an dan maknanya
Yang kedua....sholat malam dirikanlah
Yang ketiga...berkumpullah dengan orang sholeh
Yang keempat....perbanyaklah berpuasa
Yang kelima....zikir malam perpanjanglah

Salah satunya...siapa menjalani
Moga-moga Gusti Allah mencukupi

(Tombo Ati, Opick)


Terima kasihku...pada-Mu Tuhanku
Tak mungkin dapat terlukis...oleh kata-kata
Hanya diri-Mu yang tahu besar rasa cintaku pada-Mu

Oh Tuhan anugerah-Mu...tak pernah berhenti
Slalu datang kepadaku...Tuhan semesta alam
Dan  satu janjiku....tak kan berpaling dari-Mu

(Tak Kan Berpaling Dari-Mu, Rossa)


Dan dengan nafas yang telah Kau hembuskan dalam...kehidupanku ku berjanji...kuakan menjadi yang terbaik.
Menjalankan segala perintah-Mu
Menjauhi segala larangan-Mu
Adalah sebaris doaku untuk-Mu

Sempatkan kuucap kata tobat
Sebelum Kau memanggilku...kembali pada-Mu
Menuju waktuku
Karna ku tahu...hanyalah pada diri-Mu...tempatku mengeluh...tempatku mengadu...di dalam doaku

(Dengan Nafas-Mu, Ungu)


Andai ku tahu...kapan tiba ajalku
Ku akan memohon...Tuhan tolong panjangkan umurku
Andai ku tahu...kapan tiba masaku
Ku akan memohon...Tuhan jangan Kau ambil nyawaku

Aku takut...akan semua dosa-dosaku
Aku takut...dosa yang terus membayangiku

(Andai Ku Tahu, Ungu)


#HariKeempatpuluhlima
#OneDayOnePost
#SemangatiDiri

Selasa, 26 April 2016

Jon Bon Jovi dan Karakter Diri

Mari simak lirik lagu berikut ini:

It's my life
It's now or never
I ain't gonna live forever
I just wait to live while I'm alivealive

It's my life
My heart is like an open highway
Like Frankie said
I did it my way
I just wanna live while I'm alive

It's...my...life

Atau lagu cinta berikut ini:

I'll be there for you
This five words I swear to you
When you breathe
I want be the air for you
I'll be there for you

Bagaimana dengan lagu yang satu ini:

And I will love you...baby
Always
And I'll be there...forever and a day
Always...


Ya, lagu-lagu tersebut merupakan lagu the best milik grup band Bon Jovi. Grup band beraliran rock asal Amerika. Hampir semua lagu-lagunya nge-hits dan dikenal sepanjang masa. 

Sejak grup ini merilis album perdananya tahun 1984 sampai sekarang, grup ini selalu menelorkan lagu-lagu yang keren. Always merupakan salah satu hit terbesar Bon Jovi yang bertahan hingga 32 Minggu di Bilboard Hot 100.

Adalah Jon Bon Jovi sang vokalis sekaligus pendiri grup ini. Menjadi suatu hal yang menarik untuk dikulik mengenai siapa itu Jon Bon Jovi?  Bagaimana ia bisa membentuk dan mempertahankan nama besar grupnya sampai saat ini. 


Meskipun sempat beberapa kali berganti personil dan di antara personilnya ada yang terlibat kasus hukum.

Berikut ini sekelumit cerita mengenai Jon Bon Jovi. Nama asli Jon adalah John Francis Bongiovi Jr. Lahir pada 2 Maret 1964 di Perth Amboy, Sayreville, New Jersey, Amerika Serikat.

Orang tuanya kelas buruh, ia pun harus berpindah-pindah sekolah karena terbentur biaya. Setamat SMA ia tidak melanjutkan kuliah, tetapi bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah studio musik. Tetapi hal ini tidak mrmbuatnya luruh.

Kesukaannya bermusik dan bermain gitar melambungkan angan-angannya untuk kelak, suatu hari nanti ia bisa seperti Aerosmith, The Rolling Stone, Willy Deville dan Bruce Springsteen, yang merupakan idolanya. Pekerjaannya sebagai petugas kebersihan di studio musik ia jalani dengan tekun. Saat studio tutup ia bukannya beristirahat tetapi memanfaatkannya untuk belajar membuat lagu. Dan atas bantuan pemilik studio, ia akhirnya membuat single berjudul Runaway.

Karena butuh musisi pendukung maka dibuatlah lagu itu dengan format band. Dari situlah lahirnya band Bon Jovi. Dengan Jon Bon Jovi sebagai vokalis. Single Runaway langsung melesat dan digemari oleh semua orang. Jon pun dikenal piawai dalam menulis lirik.

Tahun 1984 Bon Jovi merilis album perdananya. Meskipun sebagai vokalis dan penulis lirik tetapi Jon rupanya piawai memainkan alat musik. Gitar, harmonika dan kibor adalah beberapa alat musik yang ia kuasai.

Pada tahun 1989 tepatnya pada 28 April, penyuka makanan Italia, Meksiko dan Jepang ini menikahi Dorothea Hurley, yang merupakan kakak kelasnya saat di SMA dan usianya terpaut beberapa tahun di atas Jon. Mereka menikah di Kapel Grackeland, Las Vegas, Nevada. Dengan perayaan secara sederhana, padahal saat itu ia adalah vokalis grup band kenamaan. Baginya kehidupan keluarga tidak perlu diekspos oleh media.

Di luar panggung ia adalah lelaki biasa. Popularitasnya sebagai vokalis band merupakan bagian dari pekerjaan. Setelah itu ia seperti suami-suami kebanyakan, yang mengantar istri ke sana-sini, mengurus belanjaan bahkan mengurus anak. Pantas jika ia disebut sebagai rocker yang bersih dan cinta pada keluarga.

Bagi Jon Bon Jovi setiap fase dalam kehidupan pribadi dan kariernya adalah kebahagiaan yang didapatkan melalui perjuangan. Dan jangan pernah merasa terlalu nyaman dengan siapa diri kita saat ini. Karena bisa merusak diri dan karier atas nama popularitas.

Walaupun ia seorang rockstar, namun ia bukan pengonsumsi alkohol dan narkotika. Menurutnya kita harus menjadi pribadi yang kuat dan teguh pendirian, agar tidak mudah hanyut dan terpengaruh oleh hal-hal buruk.



Jangan pernah lupa dari mana kita berasal. Tetaplah rendah diri. Itulah salah satu kiat Jon dalam menjalani kariernya seperti sekarang ini.

Profesi musisi dan rockstar tak harus membuatnya lupa diri. Dan satu hal lagi menurut Jon, jangan banyak mengeluh. Jika kita banyak mengeluh, maka kita tidak akan pernah sukses.

Bagi Jon, band adalah kehidupannya.

 "Aku dan bandku adalah sebuah keluarga," ujar Jon. "Kami bekerja seperti band-band lain. Bedanya, kami tidak hanya bermaksud mencari uang," ungkap Jon. 

Jika salah satu personil sedang bermasalah, maka kami semua akan membantunya. Bukan menggantinya dengan personil baru. Kerja sama, itulah yang membuat band ini tetap berjalan hingga kini.

Jujurlah terhadap dirimu sendiri karena ini adalah hidupmu. Jangan pernah terintimidasi oleh persaingan. Apa pun yang ingin kamu kejar dalam hidupmu, apa pun yang akan kamu lakukan, penuhilah dengan gairah. Karena tidak setiap orang dinaungi dengan keberuntungan yang sama.

Begitu menurut Jon. Satu hal lagi, menurutnya uang tidak bisa membeli kebahagiaan, kehormatan dan juga cinta. Maka bekerja keraslah untuk meraih semua itu.

Kesuksesan yang sudah diraih, jangan dijadikan sebagai ajang pemuas diri atas apa-apa yang belum dicapai di masa lampau. Jadikan kesuksesan itu sarana untuk berbagi. 

Berbagi tak akan membuat kita merugi, begitu prinsip Jon. Tetapi sebagai manusia, Jon tentu memiliki kekurangan di antara banyak kelebihan.

Salah satunya ia dikenal sebagai si mulut tajam, karena kata-kata dan kritik yang ia lontarkan sangat memerahkan telinga si penerima kritik. 

Namun begitu ia tak segan meminta maaf atas apa-apa yang ia ucapkan jika si penerima kritik merasa keberatan. Baginya meminta maaf tidak lantas menjatuhkan harga dirinya kok! Ah, tak salah memang jika saya mengidolakan Jon Bon Jovi.


*Dari berbagai sumber


#HariKeempatpuluhdua
#OneDayOnePost
#OneOfMyIdol


















Rabu, 13 April 2016

Dangdut is Music of My Country

Mengutip dari salah satu judul lagu grup musik Project Pop, dangdut itu memang  music of my country. Perhatikan saja, di warung-warung, di angkutan umum, di acara hajatan masyarakat, rata-rata musik yang diputar adalah dangdut. Dan musik dangdut itu seolah menghidupkan suasana. Ramai dan serulah pokoknya.

Picture by suara.com

Tetapi sayang, ada sebagian orang yang berpandangan picik. Sehingga dengan entengnya menyebut musik dangdut sebagai musik kampungan. Weleh...ini pendapat yang bisa merusak persatuan. 

Tidak bisa dipungkiri, musik dangdut memang lekat dengan suasana kampung. Selain lebih sering diputar oleh masyarakat diperkampungan, juga penyanyi orkes di kampung-kampung gaya dan penampilan mereka agak sedikit norak (maaf).

Ada yang berpenampilan bak princess. Dengan baju yang lebar di bawah tetapi terbuka dibagian leher dan dada. Ada yang berpakaian mini dan ketat melekat di tubuh. Ini cara mereka dalam menarik perhatian penonton. Sah-sah saja memang. 

Tetapi hal ini akhirnya menimbulkan rasa sinis bagi mereka yang tidak menyukai musik dangdut. Sehingga timbullah pemikirian picik semacam tadi.
Padahal jika mau menelisik lebih jauh, dangdut merupakan salah satu genre seni musik Indonesia. 

Popularitasnya sudah ada sejak tahun 1970-an sampai dengan saat ini. Musik dangdut sebagian berasal dari musik Hindustan, Melayu dan Arab. Cirinya dentuman tabla atau gendang yang sangat kentara. Dipengaruhi musik India melalui film Bollywood oleh Ellya Kadam yang dikenal dengan lagu Boneka India-nya, musik dangdut mulai memiliki penggemar sendiri di tanah air. 

Apalagi ketika tahun 1968 Rhoma Irama membawakan lagu-lagu dangdut dalam musik dan film-filmnya, maka lahirlah dangdut dengan tokoh Rhoma Irama. Dan pada tahun 1970-an musik dangdut telah matang dalam bentuknya. 

Coba simak lagu-lagu Rhoma Irama berikut ini:

Kalau terlalu banyak begadang
Muka pucat karena darah berkurang

Bila sering kena angin malam
Segala penyakit akan mudah datang

Begadang jangan begadang
Kalau tiada artinya
Begadang boleh saja
Kalau ada perlunya

Atau lagu yang satu ini:

Judi...menjanjikan kemenangan
Judi...menjanjikan kekayaan
Bohong...kalaupun kau menang
Itu awal dari kekalahan
Bohong...kalaupun kau kaya
Itu awal dari kemiskinan

Judi....meracuni kehidupan
Judi....meracuni keimanan
Pasti...karena perjudian
Orang malas dibuai harapan
Pasti...karena perjudian

Perdukunan ramai menyesatkan
Yang beriman bisa jadi murtad
Apalagi yang awam
Yang menang bisa jadi jahat
Apalagi yang kalah

Yang kaya bisa jadi melarat
Apalagi yang miskin
Yang senang bisa jadi sengsara
Apalagi yang susah
Uang judi najis tiada berkah



Sebuah lagu dangdut yang sarat dengan nasehat dan dakwah. Lagu Rhoma Irama mewakili segala suasana. Agama, remaja, cinta pada orang tua, bangsa dan lain-lain. Rhoma juga dikenal pionir mengawinkan berbagai jenis musik, pop, rock dan india.

Selain Rhoma Irama, ada penyanyi dangdut wanita yang sangat terkenal dieranya. Seperti halnya dengan Rhoma, penyanyi ini pun dikenal, baik lewat musik atau pun lewat film-fillmnya. Tentu Anda tidak asing mendengar lagu berikut ini:

Basah, basah, basah seluruh tubuh
Ah, ah, ah menyentuh kalbu
Manis, manis, manis semanis madu
Ah,ah, ah menyentuh syahdu
Basah diri ini, basah hati ini
Kasih dan sayangmu
Menyirami hidupku, bagaikan mandi madu
Ah, ah, ah mandi madu

Atau simak lirik lagu berikut ini:

Jug gejak gejuk gejak gejuk
Kereta berangkat
Jug gejak gejuk gejak gejuk
Hatiku gembira


Dua lagu dangdut tersebut sangat dikenal dan digemari oleh masyarakat luas. Elvy Sukaesih yang mempopulerkan lagu tersebut popularitasnya pun menyamai Rhoma Irama. Dan mereka dikenal sampai sekarang sebagai raja dan ratu dangdut. Kreatifitas dan aksi panggung mereka tetap di nanti-nanti. Meskipun bermunculan penyanyi-penyanyi dangdut lainnya dengan gaya dan ciri masing-masing.

Seperti penyanyi Hamdan ATT yang lagu-lagunya bernada melas. Jika selama ini dangdut identik dengan musik yang dinamis dan goyang yang menghentak-hentak. Maka Hamdan ATT muncul dengan lagu dangdut yang berbeda. Mari simak salah satu lagu yang cukup populer milik Hamdan ATT.

Aku rela walau hidup susah
Aku rela walau menderita
Asalkan kau sayang asalkan setia

Pagi makan sore tiada
Takkan luntur cintaku padamu
Baju satu kering di badan
Takkan pudar sayangku padamu
Walau hidup ini di gubuk derita

Picture by smule.com

Wes lagu Gubuk Derita ini (maaf) sarat kegombalan sebenarnya. Tapi sangat digemari dan cukup dikenal sampai saat ini. Karena begitulah sesungguhnya musik itu, menghibur, menasihati tanpa menggurui. Musik dangdut sendiri sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain. Mulai dari keroncong, gambus, pop dan rock. Genre musik dangdut pun meliputi dangdut koplo, dangdut house, pop-dangdut dan rock-dut.

Tetapi tahukah Anda asal kata penyebutan nama dangdut itu? Sebenarnya nama dangdut merupakan anomatope (tiruan bunyi) dari suara tabla. Putu Wijaya awalnya yang menyebut nama dang-ding-dut dalam tulisannya di majalah Tempo edisi 27 Mei 1972. Sebutan ini lalu diringkas menjadi "dangdut."

Seiring perkembangan zaman kini musik dangdut sudah sangat apalah-apalah. Semoga tak akan ada lagi yang memiliki pandangan sinis terhadap musik dangdut. Karena sesungguhnya "pelaku" musik dangdut itu sendiri yang menjadikan musik dangdut dipandang sebelah mata. Sementara musik dangdut, pada dasarnya sama dengan jenis musik lain. Sebagai sebuah seni yang menghibur. Jadi marilah kita nikmati musik dangdut yang sangat apalah-apalah ini. Seperti lirik lagu berikut yang dipopulerkan oleh Iis Dahlia.

Aku bagimu apalah
Kamu juga bagiku apalah
Kita ini hanya apalah
Kau dan aku apalah-apalah


Dari berbagai sumber.


#Hariketigapuluhtiga
#OneDayOnePost
#Kenalimusikmu

Rabu, 06 April 2016

Rahasia di Balik Lagu Anak-anak yang Dinamis

Kapan terakhir Anda mendendangkan lagu anak-anak? Masih ingatkah dengan lagu anak-anak berikut ini?

Picture by YouTube 


Aku adalah anak gembala
Selalu riang serta gembira
Karena aku senang bekerja
Tak pernah malas atau pun lengah
Tra la la la la...tra la la la la...
Setiap hari kubawa ternak
Ke padang rumput di kaki bukit
Rumputnya hijau, subur dan banyak
Ternakku makan tak pernah sedikit
Tra la la la la la...tra la la la la...


Atau lagu ini:

Kemarin paman datang
Pamanku...dari desa
Dibawakannya rambutan, pisang, dan sayur mayur segala rupa
Bercerita paman tentang ternaknya...berkembang biak semua
Padaku...paman berjanji
Mengajak libur di desa
Hatiku girang tidak terkira
Terbayang sudah aku di sana
Mandi di sungai, turun ke sawah
Menggiring ternak ke kandang


Dan yang ini:

Ambilkan bulan Bu
Ambilkan bulan Bu
Yang slalu bersinar di langit
Di langit...bintang benderang
Cahyanya sampai ke bulan
Ambilkan bulan Bu
Ambilkan bulan Bu
Untuk menerangi
Tidurku yang lelap
Di malam gelap


Bagaimana dengan lagu ini:

Kuambil buluh sebatang
Kupotong sama panjang
Kuraut dan kutimang dengan benang
Kujadikan layang-layang
Bermain...berlari
Bermain layang-layang
Berlari kubawa  ke tanah lapang
Hatiku riang dan senang


Kapan terakhir mendengarkan lagu ini? Masihkah anak kita mendendangkan lagu-lagu ini? Anak kita yang sudah lulus Taman Kanak-kanak (TK) loh! Sebab jika masih usia TK materi yang diajarkan tentu dengan pola bermain dan bernyanyi. Tak heran jika mereka sering terdengar menyenandungkan lagu-lagu yang diajarkan.

Bebeknya berenang...wek..wek
Bebeknya berjalan, jalannya megal-megol

Bagaimana dengan anak-anak yang sudah bukan TK lagi? Rasanya anak-anak itu sudah jarang menyanyikan lagu anak-anak tersebut, yang sesungguhnya begitu dinamis dan berdaya khayal positif. Entah anak-anak itu yang tidak tahu, tidak ada yang mengajarkan lagi atau medianya yang sudah tidak ada lagi.

Dahulu ketika lagu anak-anak masih berjaya, di televisi banyak sekali diputar lagu anak-anak dengan video klip yang lucu-lucu. Sekarang? Bisa dikatakan tidak ada lagi. Lalu bagaimana anak-anak itu bisa tahu dan tetap menyukai lagu anak-anak layaknya anak-anak? Butuh peran serta banyak pihak. Tetapi yang utama tentu dari rumah, di keluarga.

Sebagai orang tua yang memiliki anak usia anak-anak, hendaklah mau menekan sedikit saja ego mereka. Agar anak-anak tidak kehilangan dunia mereka. Yaitu dunia anak-anak. Caranya? Mudah saja. Jika sedang bersama anak-anak, entah di rumah atau di dalam mobil. Hendaklah memutar lagu anak-anak. Jangan memikirkan selera sendiri. Agar anak-anak itu tetap berada dalam atmosfir dunia anak-anak.

Tidak ada salahnya jika kita turut berdendang bersama mereka. Bergaya mengikuti irama dan musik yang dinamis sesuai lirik lagu anak-anak itu. Anak-anak akan tertawa senang melihatnya. Hati kita pun bahagia melihat tawa lucu anak-anak.

Tanpa disadari hal ini bisa mengurangi tingkat stres kita loh! Tidak percaya? Cobalah! Dendangkan lagu anak-anak dengan mimik sesuai lirik. Dijamin anak kita akan tertawa melihatnya.

Karena sesungguhnya dunia anak-anak itu penuh tawa dan kegembiraan.  Jadi lebur dan nikmatilah dunia anak-anak bersama anak-anak yang usianya masih anak-anak. Karena masa anak-anak itu sangat singkat. Ciptakan kenangan indah untuk mereka di masa-masa itu. Agar mereka bisa tumbuh bahagia bersama kenangan indah itu. (EP)





Selasa, 08 Maret 2016

Musik Energik d'Masiv

Kau hancurkan hatiku
Dengan sikapmu
Tak sadarkah kau
Telah menyakitiku
Lelah hati ini meyakinkanmu
Cinta ini...membunuhku

(Lirik lagu"Cinta Ini Membunuhku")

Bagi sebagian pencinta musik Indonesia, tentu sudah tidak asing dengan lirik lagu di atas. Lagu yang melambungkan grup band d'Masiv di kancah musik Indonesia. Grup band yang beranggotakan Rian Ekki Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), Nurul Damar Ramadhan (gitaris), dan Wahyu Piadji (drum) ini kental dengan lagu-lagu cinta yang mampu mengaduk-aduk perasaan. 

Picture by Instagram @dmadivbandofficial

Tak heran jika penonton, terutama kaum hawa bisa sampai histeris saat mendengar lagu-lagu d'Masiv. Ini salah satu lirik lagu cinta d'Masiv lainnya:

Aku rindu setengah mati kepadamu
Sungguh kuingin kau tahu
Aku rindu setengah mati
Aku rindu

(Lirik lagu"Rindu Setengah Mati")

Ada satu lagu lagi yang membuat d'Masiv kerap diplesetkan menjadi d'Nasib.

Lupakan aku
Kembali padanya
Aku bukan siapa-siapa untukmu
Kucintaimu..tak berarti bahwa
Ku harus memilikimu slamanya
A..aaa..a..aaa...

(Lirik lagu"Di antara Kalian")

Itu beberapa lagu hits d'Masiv yang kerap terdengar dimana-mana. Lagu cinta yang digilai masyarakat, utamanya kaum hawa. Lirik lagu-lagunya mampu mewakili perasaan orang yang mendengarkan. Sehingga ada sebagian yang berujar,"Aaah...gue banget ini."

Eits, tapi jangan salah. Grup band d'Masiv rupanya tak cuma piawai  dengan jenis lagu-lagu cinta mendayu syahdu. Tetapi juga piawai dengan lagu cinta yang menghentak-hentak. Yang energik dan membuat kita jadi bersemangat. Coba simak lagu-lagu berikut ini:

Kau tak kan pernah sadari
Betapa ku mencintaimu
Kau yang selalu aku banggakan
Kau tak kan pernah mengerti
Betapa ku menyayangimu
Kau yang selalu
Aku inginkan

(Lirik lagu"Diam Tanpa Kata")


Semakin kumemikirkanmu
Semakin kumenggilaimu
Kau bintang di hatiku
Terangi setiap langkahku

(Lirik lagu"Semakin")


Nyamannya
Bahagianya
Bila kau selalu
Ada disampingku
Akan sangat
Menyakitkan
Jika sampai engkau
Menjauh dariku
Dari hidupku

(Lirik lagu"Nyaman")


Cukup menghentak-hentak jika mendengar ketiga lagu di atas. Dan mampu "memaksa" pendengar untuk menggerakkan tubuhnya (bergoyang). Jadi jangan asal menilai. Nikmati lagu-lagu d'Masiv secara menyeluruh. Rasakan suasana panggung yang meriah. Dijamin terpikat dan larut dalam musik energik d'Masiv.

Semua itu tak lepas dari basic mereka yang jebolan kompetisi. Panggung ke panggung sudah bukan satu hal baru bagi d'Masiv. Grup band d'Masiv merupakan pemenang Kompetisi Musik A Mild Live Wanted tahun 2007. Satu tahun berikutnya yakni tahun 2008, muncullah album perdana d'Masiv "Perubahan" dengan mengusung single "Cinta Ini Membunuhku" dibawah bendera musica studio.

D'Masiv sendiri sebetulnya sudah dibentuk pada tanggal 3 Maret 2003. Dengan nama awal "massive" dari bahasa Inggris yang berarti semacam penghargaan. Terbukti bahwa grup band d'Masiv telah mendapatkan berbagai penghargaan. Dan penghargaan tertinggi itu adalah berada di hati penggemarnya. Kini, nanti dan selamanya.


#HariKetujuh
#OneDayOnePost





Selasa, 01 Maret 2016

Keroncong Itu Indah Loh

Coba simak lirik lagu keroncong berikut ini:

Bengawan Solo
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi
Perhatian insani

Musim kemarau
Tak s'brapa airmu
Dimusim hujan air
Meluap sampai jauh

Reff:
Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut

Itu perahu
Riwayatnya dulu
Kaum pedagang slalu
Naik itu perahu

(Bengawan Solo-Gesang)

Atau lirik lagu keroncong yang satu ini :

Bandung Selatan di waktu malam
Berselimut Mega sutra putih
Laksana putri lenggang kencana
Duduk menanti datang kekasih

Bandung Selatan di waktu malam
Dalam asuhan Dewi purnama
Cantik mungil Kesuma melati
Putri manja ibunda Pertiwi

Reff:
Terdengar suara seruling bambu
Gita melayang nan merdu merayu
Diiringi tembang suara ibu
Tembang pusaka nan syahdu

Bandung Selatan di waktu malam
Jauh terdengar suara nyanyian
Sungguh indah sinarnya rembulan
Riwayatnya tiada dilupakan

(Bandung Selatan di Waktu Malam-Ismail Marzuki)

Dokumen pribadi

Indah bukan lirik lagu-lagu tersebut? Tapi kenapa hampir sebagian besar anak muda tidak menggemari musik yang satu ini? Ada yang beralasan itu lagunya oma opa. Anak muda itu lagunya yang energik. 
 
Ya, selera musik memang tidak bisa dipaksakan. Itu kan masalah hati. Tetapi alangkah baiknya jika mengenalkan jenis musik ini kepada generasi mudanya.

Tentunya bisa dimulai dari rumah. Bagi orang tua yang menyukai musik, sebaiknya jangan memutar musik sejenis saja. Sehingga sejak kecil anak akan memiliki banyak referensi musik yang ia dengarkan. Soal nantinya ia akan jatuh cinta dengan jenis musik tertentu, ya biarkan saja.

Kalau bukan kita yang menjaga kelestarian musik keroncong, lalu siapa lagi? Negara lain seperti Jepang sudah begitu familiar dengan jenis musik ini. Mereka begitu mengenal lagu Bengawan Solo karya almarhum Gesang. Mosok yo ada anak negeri tempat almarhum Gesang dilahirkan justru tak mengenal sosoknya. Inikan sungguh memprihatinkan.

Pada dasarnya semua jenis  musik itu indah. Tinggal bagaimana cara kita mengenalkannya agar mereka yang tidak suka menjadi suka. Yang tidak tahu menjadi tahu.

Untuk menyukai musik keroncong itu mudah saja. Hayati saja liriknya. Pasti mengena di hati. 

#HariKeempat
#OneDayOnePost
#KenaliMusikMu



o